Pages

Protected by Copyscape Duplicate Content Finder

Monday, March 14, 2011

Bayang - bayang Gurita - Part 5

  Mantan Direktur-Direktur CFR
1. (1932-37) Walter Lippman
2. (1958-62) Adlai Stevenson
3. (1968-76 & 1981-87) Cyrus Vance
4. (1972-77) Zbigniew Brzezinski
5. (1974-80) Robert O. Anderson
6. (1975-79) Paul Volcker
7. (1926-85) Theodore M. Hesburgh
8. (1976-86) Lane Kirkland
9. (1977-79) George H. W. Bush
15 http://www.the7thfire.com/new_world_order/final_warning/cfr_and_the_brookings_institute.htm
10. (1977-81) Henry Kissinger
11. (1949-85) David Rockefeller
12. (1980-88) George Shultz
13. (1982-88) Alan Greenspan
14. (1983-89) Brent Scowcroft
15. (1985-?) Jeane J. Kirkpatrick
16. (1982-91) Warren M. Christopher
17. (1987-89) Richard Cheney
Sebagian Anggota CFR Yang Berpengaruh dari Kalangan
Media
William Paley (CBS), Dan Rather (CBS), Harry Reasoner (CBS), Roone
Arledge (ABC), Bill Moyers (NBC), Tom Brokaw (NBC), John Chancellor
(NBC), Marvin Kalb (CBS), Irving Levine (PBS), David Brinkley (ABC),
John Scali (ABC), Barbara Walters (ABC), William Buckley (PBS), George
Stephanopoulos (ABC), Daniel Schorr (CBS), Robert McNeil (PBS), Jim
Lehrer (PBS), Diane Sawyer (ABC), and Hodding Carter III (ABC).
Pemimpin Universitas Yang Menjadi Anggota CFR
Michael I. Sovern (Columbia University), Frank H. T. Rhodes (Cornell
University), John Brademas (New York University), Alice S. Ilchman (Sarah
Lawrence College), Theodore M. Hesburgh (Notre Dame University),
Donald Kennedy (Stanford University), Benno J. Schmidt, Jr. (Yale
University), Hanna Holborn Gray (University of Chicago), Stephen Muller
(Johns Hopkins University), Howard R. Swearer (Brown University), Donna
E. Shalala (University of Wisconsin), and John P. Wilson (Washington and
Lee University).
Harian-harian Terkemuka, Kantor- kantor Berita
Kelompok-kelompok Media Yang Dikendalikan atau
Dipengaruhi oleh CFR
• New York Times (Sulzbergers, James Reston, Max Frankel, Harrison
Salisbury),
• Washington Post (Frederick S. Beebe, Katherine Graham, Osborne
Elliott)
• Wall Street Journal
• Boston Globe
• Baltimore Sun
• Chicago Sun-Times
• L.A. Times Syndicate
• Houston Post
• Minneapolis Star-Tribune
• Arkansas Gazette
• Des Moines Register & Tribune
• Louisville Courier, Associated Press
• United Press International
• Reuters News Service and Gannett Co. (penerbit USA Today, dan 90
harian lain, plus 40 koran mingguan; dan juga memiliki 15
stasiun radio, 8 stasiun TV, dan 40.000 papan reklame!!!)
Majalah-majalah yang dikontrol atau dipengaruhi oleh CFR
Time (didirikan oleh anggota CFR Henry Luce, yang juga menerbitkan
Fortune, Life, Money, People, Entertainment Weekly, dan Sports Illustrated;
dan Hedley Donovan), Newsweek (milik the Washington Post, W. Averell
Harriman, Roland Harriman, dan Lewis W. Douglas), Business Week, U.S.
News & World Report, Saturday Review, National Review, Reader’s
Digest, Atlantic Monthly, McCall’s, Forbes, Look, dan Harper’s
Magazine.
Tahun 1896, Alfred Ochs membeli the New York Times, dengan dukungan
dana dari J. P. Morgan (CFR), August Belmont (agen Rothschild), dan Jacob
Schiff (Kuhn, Loeb). Selanjutnya dialihkan pengawasannya kepada Arthur
Ochs Sulzberger, yang juga seorang anggota CFR. Eugene Meyer, seorang
anggota CFR, membeli the Washington Post tahun 1933. Saat ini puterinya,
Katherine Graham, yang juga anggota CFR, yang menjalankannya.
Penerbit yang Dikendalikan atau Dipengaruhi Oleh CFR
• Macmillan
• Random House
• Simon & Schuster
• McGraw-Hill, Harper Brothers
• Harper & Row
• Yale University Press
• Little Brown & Co.
• Viking Press
• Cowles Publishing.
Anda mungkin menjadi bingung dengan melihat semua organisasi dan
individu-individu yang bekerja di dalamnya mengarah kepada
Pemerintahan Satu-Dunia. Jangan terperdaya oleh pemikiran bahwa
dengan begitu banyak yang bekerja untuk mencapai target ini mereka semua
akan saling mengganggu satu sama lain dan akan menghancurkan tujuan
mereka mencapai Tatanan Dunia Baru. Mereka semua sesungguhnya
terjalin sangat baik satu sama lain dan semua usaha mereka sangat
terkoordinasi dengan baik untuk mencapai tujuan akhir mereka : Tatanan
Dunia Baru – Pengendalian Global secara Total
Berikut beberapa contoh Organisasi dan Para Otak
Penggeraknya yang Dikendalikan dan Dipengaruhi oleh CFR
• African-American Institute (Institut Afrika-Amerika)
• American Assembly (Perundingan Amerika)
• Americans for Democratic Action (Warga Amerika untuk Gerakan
Demokratis)
• Dewan Atlantik A.S. (didirikan tahun 1961 oleh anggota CFR
Christian Herter)
• Brookings Institute (Institut Brookings)
• Business Advisory Council (Dewan Penasehat Bisnis)
• Carnegie Endowment for International Peace (Bantuan Carnegie
untuk Perdamaian Internasional)
• Center for Inter-American Relations (Pusat Hubungan Inter-Amerika)
• Committee for Economic Development (Panitia untuk Pembangunan
Ekonomi)
• Council for Latin America (Dewan untuk Amerika Latin)
• Foreign Policy Association (Asosiasi Kebijakan Luar Negeri) :
organisasi kandung CFR, di mana anggota CFR Raymond Fosdick,
Pembantu Menteri Umum untuk Liga Bangsa-Bangsa turut membantu
mendirikannya.
• Free Europe Committee (Komite Eropa Bebas)
• Hudson Institute (Institut Hudson)
• Institute for Defense Analysis (Institut untu Analisa Pertahanan)
• National Association of Manufacturers (Asosiasi Manufaktur
Nasional)
• National Bureau of Economic Research (Biro Nasional untuk
Penelitian Ekonomi)
• National Committee on U.S.-China Relations (Komite Nasional untuk
Hubungan Amerika Serikat – Cina)
• National Foreign Trade Council (Dewan Perdagangan Luar Negeri
Nasional)
• National Industrial Conference Board RAND Corporation (Dewan
Konferensi Industri Nasional RAND Corporation)
• National Planning Association (Asosiasi Perencanaan Nasional)
• Middle East Institute. (Institut Timur Tengah)
• United Nations Association (Asosiasi PBB)
• World Affairs Council (Dewan Masalah-masalah Dunia)
• World Peace Foundation (Yayasan Perdamaian Dunia)
Berbagai Perusahan Yang Dikendalikan atau Dipengaruhi
oleh CFR
1. Allied Stores
2. American Express
3. Atlantic-Richfield (Arco)
4. AT & T
5. Avon Products
6. American Airlines.
7. Bank of America
8. Bank of New York
9. Bankers Trust of New York
10. BMW of North America
11. Bristol-Myers Squibb
12. Brown Brothers
13. Chase Manhattan Bank
14. Chemical Bank
15. Chevron
16. Chrysler
17. Citibank/Citicorp
18. Coca Cola
19. Dow Chemical
20. E. I. du Pont
21. Equitable Life
22. Estee Lauder
23. Exxon
24. Federated Department Stores
25. First National City Bank
26. Ford Motor Company
27. General Electric
28. General Motors
29. Gimbel Brothers
30. Harriman and Co.
31. Hilton Hotels
32. IBM
33. ITT Corporation
34. J. C. Penney Company
35. J. P. Morgan and Co.
36. Johnson & Johnson
37. Kuhn
38. May Department Stores
39. Lehman Brothers
40. Loeb
41. Manufacturers Hanover
42. Merrill Lynch
43. Metropolitan Life
44. Mitsubishi
45. Mobil
46. Morgan
47. Morgan Guaranty
48. Mutual of New York
49. New York Life
50. PepsiCo
51. Pfizer
52. Phillips Petroleum
53. Proctor & Gamble
54. Prudential Insurance
55. R. H. Macy
56. R. J. R. Nabisco
57. Sears, Roebuck & Company
58. Stanley
59. Texaco
60. Toyota Motor Corporation
61. U.S. Steel
62. Xerox Corporation 16
Pendanaan
Sumber utama pendanaan mereka (sejak 1953), datang dari penyediaan
“layanan corporate” terhadap lebih dari 100 perusahaan dengan pembayaran
minimum $1,000,000.00 (satu juta dolar AS setara Rp 9 miliar) yang
memberikan para pelanggannya berbagai informasi khusus mengenai apa
yang terjadi secara politik dan keuangan, baik di dalam negeri maupun
mancanegara. Hal ini diberikan dengan menyediakan konsultasi gratis,
penggunaan perpustakaan ekstensif mereka, langganan majalah Foreign
Affairs, dan dengan memberikan laporan-laporan seminar dan penelitian
yang dilakukan untuk para Eksekutif Kantor Cabang. Mereka juga
menerbitkan buku-buku dan pamflet, serta mengadakan pertemuan makan
malam secara reguler, yang memberi kesempatan kepada para pembicara
dan anggotanya untuk menyajikan perkembangan terbaru organisasi. Mereka
juga memberikan beasiswa belajar, mempromosikan pertemuan-pertemuan
dan diskusi kelompok.
Karena Dewan Hubungan Luar Negeri memungkinkan untuk masuk ke
dalam organisasi Pemerintah Amerika, maka tidaklah mengherankan negara
Amerika telah berjalan di jalur yang direncanakannya. Menurunnya moral,
pendidikan dan keuangan negara Amerika bukan terjadi secara kebetulan.
Itu terjadi sebagai hasil dari perencanaan yang telah ditetapkan dengan
perhitungan yang hati-hati atas nama para konspirator tadi, yang tidak akan
senang tanpa terbentuknya Pemerintahan Satu-Dunia.
Pemerintahan Satu-Dunia sudah sangat dekat dan mereka ingin berhasil jika
dunia terus berada di belakang mereka dan mengabaikan ancaman ini.
16 http://www.the7thfire.com/new_world_order/final_warning/cfr_and_the_brookings_institute.htm
Dengan berjalannya waktu dari tahun ke tahun, momentum pun
menunjukkan (khususnya sejak peristiwa 11 September) dan semuanya
semakin jelas terlihat, jalur apa yang dijalankan pemerintah Amerika. Unsurunsur
yang terlibat dalam Pemerintahan Satu-Dunia semakin tidak menjadi
rahasia lagi, sebagaimana ditunjukkan oleh George Bush dan yang lainnya,
yang berbicara tentang “Tatanan Dunia Baru”. Alasannya mereka merasa
sudah terlalu terlambat untuk menghentikan rencana-rencana yang mereka
buat. Mereka sudah menjadi sangat masuk ke dalam pemerintah Amerika
dan struktur keuangan , jadi mereka sudah benar-benar mengontrol negara
Amerika Serikat, dan sebagian besar dunia. Berdasarkan hal ini, tinggal
masalah waktu saja sebelum seluruh rencana mereka diwujudkan dan dunia
akan menjadi budak mereka. Budak yang menjadi pengikut iblis terkutuk.
Di Balik Kedok Rahasia
Anda dapat menemukan web page CFR (http://www.foreignaffairs.org),
di mana CFR berbohong dan menyatakan bahwa majalahnya “Foreign
Affairs,” “dipuji untuk analisis terbarunya mengenai pembangunan
internasional dan untuk ramalan-ramalan mereka mengenai berbagai
kecenderungan/ trend yang akan muncul.” Ini bukanlah analisa yang lengkap
jika anda melihat dan membandingkan dengan jumlah anggota CFR
Anda harus bertanya pada diri sendiri, apakah CFR memprediksikan trend
atau menciptakannya? Jawabannya cukup jelas bagi siapapun yang secara
sungguh-sungguh merefleksikan masalahnya.
CFR memposisikan organisasi mereka sebagai perwakilan dari rentang
keragaman kepentingan budaya dan politik. Lalu mengapa anggota mereka
yang paling berkuasa adalah para lelaki kaya dan kebijakan-kebijakan CFR
sangat merefleksikan bias kaum elitis
Organisasi CFR terus berusaha untuk memelihara (atau menutupi) citra yang
salah mengenai keragaman melalui “Peraturan Non Atribut”. Aturan ini
membolehkan anggotanya untuk berhubungan secara bebas dan saling
bertukar ide dan berdiskusi secara terbuka. CFR pun tidak takut pernyataanpernyataan
mereka dipasang di tempat umum, karena aturan “Non- Atribut
menjamin “seseorang tidak akan dihubungkan dengan atribut atau karakter
dari pernyataan mereka di forum-forum media massa atau tidak dapat
diketahui saat menyampaikan kepada orang-orang yang dituju”, ini
berdasarkan Laporan Tahunan Dewan Hubungan Luar Negeri tahun 1992.
17
Dalam Kenyataannya
Pertemuan-pertemuan CFR biasanya dilakukan secara rahasia dan
sangat terbatas hanya untuk para anggota dan tamu-tamu yang sangat
diseleksi
Lalu mengapa CFR terus menerus menutupi diskusi-diskusi terbuka mereka
dan mencegahnya untuk diketahui umum? Jika demikian lebih tepat
menyebut diskusi-diskusi tersebut sebagai diskusi rahasia yang tertutup rapat
dan bukan diskusi terbuka. Jika anda melihat baik-baik hal ini dari arah yang
berlawanan anda akan melihat jelas bahwa ada rahasia bagaikan awan gelap
yang mengelilingi berbagai kegiatan CFR.
Terlebih lagi mengungkap laporannya terlarang bagi para peserta rapat :
“untuk menerbitkan pernyataan pembicara yang diketahui identitasnya dari/
ke dalam harian, untuk mengulangnya di televisi atau radio, atau disebutkan
dalam platform pembicara atau di dalam ruang kelas atau dibuat memo di
lingkungan terbatas”. Wow! Bukankah pertemuan-pertemuan tersebut
diadakan di Harold Pratt House di New York? Namun peraturan yang
mengatur pertemuan-pertemuan ini lebih mirip ketika membahas missi
sangat rahasia yang dilakukan di Pentagon atau Kantor Pusat CIA di
Langley Virginia dari pada di kantor Dewan Hubungan Luar Negeri.
Informasi CFR yang disampaikan ke publik hanya informasi yang siapkan
untuk konsumsi umum. Bagi seseorang yang mengerti dampak yang
ditimbulkan yang begitu besar dari tujuan-tujuan kebijakan luar negeri
Amerika Serikat, pastinya akan menggigil sekujur tubuhnya dan merasakan
kegelisahan karena panik.
Kita sebenarnya memiliki secercah cahaya harapan. Ada sebuah sumber
yang telah membuka kebenaran setidaknya untuk beberapa selubung rahasia
di sekitar CFR. Ada sebuah buku yang ditulis oleh “orang dalam” sendiri
yang sangat dianjurkan untuk dibaca. Judul buku tersebut “Tragedy and
17 CFR’s 1992 Annual report
Hope” ditulis oleh Dr. Carroll Quigley, mentor dari mantan Presiden Bill
Clinton.18
Tragedy and Hope (Tragedi dan Harapan)
Dr. Quigley mengetahui banyak scenario belakang layar cara kerja
kekuasaan global, karena ia adalah bagian dari jaringan kekuasaan itu
selama hampir sebagian besar hidupnya. Dalam bukunya, Tragedy and
Hope, Quigley menyatakan:
“Saya mengetahui berbagai operasi jaringan ini karena saya telah
mempelajarinya selama 20 tahun, dan selama dua tahun, di awal 1960-an,
diijinkan untuk mempelajari dokumen-dokumen dan berbagai catatan
rahasia mereka. Bagi saya tidak ada keengganan untuk melakukannya atau
meneliti sebagian besar tujuan-tujuan mereka, serta menjadi begitu dekat
dengan hal-hal itu dan dengan banyak intrumen mereka, dalam sebagian
besar hidup saya. Saya telah menolak, baik pada masa lalu mupun saat ini,
beberapa kebijakan mereka … tetapi secara umum perbedaan pendapat
saya yang utama adalah keinginan mereka untuk tetap tidak diketahui, dan
saya percaya peran mereka dalam sejarah cukup signifikan untuk
diketahui..” 19
“Harapan” dalam judul buku Quigley mewakili seribu tahun Pemerintahan
Bersama Masyarakat Satu-Dunia (Freemasons Pemuja Setan) yang akan
diciptakan saat “jaringan” itu mencapai tujuan-tujuan Pemerintahan Dunia.
Di sini Quigley meyakini bahwa “jaringan” itu sangat kuat, segala
perlawanan yang dilakukan oleh orang-orang biasa akan sia-sia. Karenanya
mereka yang memberi perlawanan terhadap skema para perencana penganut
globalis ini mewakili “tragedi”. Menurut logika Dr. Quigley, “hal yang siasia
melakukan perlawanan ketika leher kita tercekik, karena semakin
melawan akan menjadi semakin tercekik”.
Inilah alasan saya menulis buku ini. Perlawanan tidak berarti sia-sia!
Didiklah keluarga anda, teman-teman dan rekan sejawat anda. Sekali
kebenaran muncul berbagai peristiwa dapat terjadi. Masih ingat cerita
David dan Goliath ? Tidak ada hal yang tidak dapat dilakukan jika
18 http://www.foreignaffairs.org/ http://www.psi.com/ChapterOne/foreignaffairs/
19 Quigley, Dr. Carroll. Tragedy and Hope: A History of the World in Our Time.
kaki anda kokoh berpijak dalam keyakinan dan kepercayaan kepada
Tuhan. Tidak ada pula kekuasaan selain kekuasaan Nya. Di dunia ini
para pendukung setan memenangi sebagian besar pertarungan antara
kebaikan dan keburukan. Namun Allah telah menjanjikan kepada kita
kemenangan yang utuh dan total pada akhirnya dan Allah tidak pernah
ingkar janji.
Dr. Quigley mengidetifikasi “jaringan” ini sebagai “para bankir
internasional”, orang-orang yang “berbeda dari para bankir biasa dengan
cara-cara yang khas; mereka bersifat kosmopolitan dan internasional;
mereka dekat dengan pemerintahan, dan secara khusus menaruh perhatian
pada berbagai pertanyaan seputar utang pemerintah. Mereka hampir secara
eksklusif berdedikasi kepada kerahasiaan dan penggunaan dana yang
secara rahasia mempengaruhi kehidupan politik. Para bankir ini kemudian
disebut para bankir internasional, dan secara khusus, di Inggris dikenal
sebagai bankir pedagang, di Perancis sebagai bankir swasta, dan di
Amerika Serikat sebagai para bankir investor.”
Menurut Dr. Quigley pusat pengendalian ada pada dinasti-dinasti keuangan
Eropa dan Amerika yang menjalankan kendali politik melalui lembagalembaga
keuangan internasional. Diantaranya : International Monetary
Fund, IMF (Dana Moneter Internasional) --lebih tepat disebut “Iblis-
Monetary-Fund-- . Taktik utama untuk mengendalikan pinjaman uang
dengan tingkat bunga tinggi kepada pemerintahan negara-negara dan
kerajaan selama saat-saat krisis. Contoh hal ini adalah utang nasional
Amerika saat ini, yang melebihi 5 trilyun dolar Amerika. Setiap penny dari
utang itu adalah beban Federal Reserve, yakni sebuah perusahaan yang
terdiri dari 13 bank swasta.
Menurut Dr. Quigley, Dewan Hubungan Luar Negeri adalah satu diantara
organisasi-organisasi garis depan yang disiapkan oleh jaringan lingkaran
dalam untuk mengembangkan skema-skema yang dibuat. Tujuan akhir
adalah menjadikan Tatanan Dunia Baru!.
Tatanan Dunia Baru dan Dewan Hubungan Luar Negeri
Menteri Luar Negeri dan anggota Dewan Hubungan Luar Negeri Edward
Stettinius menyerahkan Publikasi Departemen Luar Negeri No. 2349.
Menurut isi publikasi ini sebuah komite “masalah-masalah pasca perang”
telah disiapkan sebelum akhir tahun 1939 atas usulan Dewan Hubungan
Luar Negeri. Dengan kata lain, dua tahun sebelum Jepang mengebom Pearl
Harbor, Dewan Hubungan Luar Negeri sudah merencanakan bagaimana
untuk menata dunia setelah perang berakhir.
Dalam buku saya “911 The Real Truth” (Kebenaran yang sesungguhnya dari
Serangan 11 September) anda dapat membaca tentang bagaimana kakek dari
George W. Bush mendanai Adolph Hitler dan Neo Nazi. Ketika kejahatan
mereka diketahui pemerintah Amerika Serikat menutup subyek bahasan ini
dan mengklasifikasikannya sebagai “kemananan tingkat tinggi”. Padahal
tidak demikian sebelumnya hingga tahun 1997 informasi ini akhirnya dibuka
bagi masyarakat umum.
Kemudian semakin muncul ke permukaan bahwa Perang Dunia II telah
direncanakan sebelumnya untuk membentuk dunia, agar cocok dengan
Rencana Besar dari Tatanan Dunia Baru (The New world Order).
Tahun 1946, Yayasan Rockefeller mengeluarkan hampir $140,000 (Rp 1
milyar 330 juta) untuk membuat sebuah sejarah bagaimana negara Amerika
masuk ke dalam Perang Dunia II. Propaganda-untuk mengubah-sejarah ini
sengaja disiapkan untuk menyanggah para sejarahwan yang menyatakan
bahwa Pemerintahan Roosevelt menggunakan “tipu daya” agar Amerika
Serikat masuk dalam perang. Hal penting di sini adalah bahwa keluarga
Rockefeller selalu mengambil peran memimpin dalam Dewan Hubungan
Luar Negeri.
Tahun 1960-an, saat warga Amerika, pria dan wanita, sekarat di hutanhutan
Vietnam, organisasi kompleks industri-militer menyedot trilyunan
dolar dari dompet para pembayar pajak di Amerika. Saat itu dinasti
Rockefeller membiayai industri pemurnian minyak Vietnam dan pabrik
aluminium. Melihat hal ini seharusnya ada deklarasi perang secara formal
terhadap keluarga Rockefeller. Keluarga yang tidak-patriotik ini seharusnya
ditahan dan diadili untuk penghianatan, bukan sebaliknya mendapatkan
keuntungan. Sekarang saya bertanya, menurut anda siapa sebenarnya yang
mengontrol Amerika Serikat? Apakah rakyat Amerika atau para individu
yang berniat mengendalikan secara total planet bumi ini dan segala sumber
alamnya?
Berikut hanya beberapa contoh penyalahgunaan kekuasaan yang merupakan
hasil dari berbagai manipulasi kekuasaan para elit atas nasib kita masyarakat
menghadapi Tatanan Dunia Baru. Mengapa anda tidak pernah mendengar
jaringan kekuasaan ini sebelumnya? Mungkin anda harus menarik nafas
panjang dahulu, dan mempelajari daftar keanggotaan Dewan Hubungan Luar
Negeri. Banyak Pemimpin Eksekutif dan tokoh kalangan jurnalis CBS,
NBC, RCA, ABC, the Public Broadcast Service, the Associated Press,
The New York Times, Time magazine, Newsweek, the Washington Post,
dan banyak saluran media kunci lainnya adalah anggota Dewan
Hubungan Luar Negeri! Sekarang anda dapat melihat mengapa kebenaran
sesungguhnya tentang Dewan Hubungan Luar Negeri tidak pernah terlihat
masuk ke dalam media terkemuka.
Bahkan jika beberapa anggota Dewan Hubungan Luar Negeri (CFR) yang
duduk sebagai elit media berniat melaporkan apa yang mereka lihat dan
mereka dengar dalam pertemuan-pertemuan CFR, Peraturan Non-Attribution
mencegah mereka untuk melakukannya. Para anggota tetap media umumnya
dan pasti membuat propaganda untuk mendikreditkan orang-orang yang
memberikan bocoran. Untuk menempatkan hal ini lebih ke dalam perspektif:
banyak orang yang dipercaya untuk memberikan informasi tentang politik
nasional dan dunia justru dengan sengaja menahan informasi krusial itu dari
publik, karena keanggotaan mereka dalam organisasi globalis yang bersifat
rahasia. (The New World Order) 20
Organisasi ini menempatkan diri mereka untuk berperan dalam menanamkan
visi baru tentang kemanusiaan, di mana perlawanan tidak akan ditoleransi.
Jika anda mempercayai kata-kata Carroll Quigley, bahwa segala bentuk
perlawanan akan sia-sia dan menjadi malapetaka dari kegagalan.
Ide bahwa elit dunia adalah yang menentukan jalur yang harus diikuti oleh
warga biasa, telah mengabaikan segala sesuatu yang menempatkan kita
sebagai manusia. Detail yang melingkupi kerahasiaan CFR sebenarnya jauh
lebih dalam dari deskripsi singkat ini. CFR sendiri terkait erat dengan
beberapa kelompok kekuasaan internasional. Selama kelompok ini dapat
tetap bersatu, hampir dapat dipastikan, kita akan menjadi korban dari
kejahatan mereka. Kita masyarakat di seluruh dunia harus
mengesampingkan dulu berbagai perpedaan dan bersatu untuk bertempur
melawan para perencana Tatanan Dunia Baru. Kemenangan bersatu hampir
absolut. Dengan kita terpecah-pecah seperti sekarang ini, pada akhirnya akan
menjadikan kita budak dari Tatanan Dunia Baru.
20 En Route to Global Occupation Kah, Gary H. Lafayette, Louisiana: Huntington House Publishers,
1991



2B Continued...

Part 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14... Daftar Pustaka





 CREDIT : WIND OF CHANGE

0 comments:

Post a Comment

 

The Most Reliable Hosting Service

Friends