1. Rasulullah SAW berkata: “Sekalipun seluruh waktu dan masa
sepanjang jaman telah lelah dan hanya satu hari tersisa (sebelum
tibanya akhir zaman), Allah akan memperpanjang hari yang tersisa
untuk waktu tertentu, guna memenuhi kerajaan bagi seseorang dari
golonganku sendiri yang akan dipanggil atas nama ku. Dia akan
memenuhi dunia ini dengan kedamaian dan keadilan sebagai mana
telah memenuhi ketidak adilan akan keserakahan kekuasaan pada
saat itu”.
2. Rasulullah SAW berkata: “Al-Mahdi adalah salah satu dari kita, bagian
dari keluarga kami (Ahlul-Bayt).”
3. Rasulullah SAW berkata: “Mahdi akan datang dari keluarga kami, dari
keturunan Fatimah” (putrid Rasulullah SAW).
18 From: Signs of Qiyamah / Mohammed Ali Ibn Zubair Ali
19 (Sahih Muslim, Bab nuzul 'isa, Vol. 2; Sahih Bukhari, kitab bad' al-khalq wa nuzul 'isa, Vol. 4)
20 Sahih al-Tirmidhi, v2, p86, v9, pp 74-75 / Sunan Abu Dawud, v2, p7 / Musnad Ahmad Ibn Hanbal,
v1, pp 84,376; V3, p63
21 Sunan Ibn Majah, v2, Tradition #4085
4. Rasulullah SAW berkata: “Kita (Saya dan Keluarga) bagian dari
anggota keluarga sebagaimana Allah SWT telah memilih mereka
untuk setelah kehidupan dunia atas dunia ini dan anggota keluarga
saya (Ahlul-Bayt) akan menderita atas penderitaan yang sangat
besar dan mereka akan dipaksa untuk meninggalkan rumah mereka
setelah kematian saya. Lalu suatu saat akan hadir orang dari arah
Timur dengan membawa bendera hitam dan mereka akan meminta
untuk kebaikan diberikan kepada mereka, namun mereka akan
menolak jasa; sebagai contoh, mereka akan turut dalam berperang
dan tampil sebagai pemenang dan akan menawarkan apa sesuai dari
apa yang menjadi niat mereka sejak awal, namun mereka akan
menolak untuk menerimanya hingga suatu saat mereka akan
melimpahkannya kepada keluarga saya (Ahlul-Bayt) muncul untuk
memenuhi dunia ini dengan keadilan sebagaimana telah dipenuhi
dengan korup. Maka siapapun yang akan mencapai masa tersebut
sepatutnya untuk menemui mereka sekalipun harus dengan cara
merangkak diatas es yang dingin sehubungan dengan diantara
mereka ada seorang wali Allah (Khalifatullah) al-Mahdi.”
5. Abu Nadra melaporkan: “Kita sedang kedatangan tamu dari Jabir Ibn
Abdillah. Jabir Ibn Abdillah terdiam sesaat dan kemudian
melaporkan bahwa Utusan Allah SAW berkata: “Akan hadir seorang
Khalifah menjelang akhir jaman dari Ummatku yang akan dengan
kerelaannya memberikan dan mengulurkan tangan akan kekayaan
kepada sesame manusia tanpa harus menghitungnya “. “Saya
jawabnya kepada Abu Nadra dan Abu al-Ala: Apakah maksud anda
Umar Ibn Abd al-Aziz?” Jawab mereka: Tidak(dialah Imam Mahdi).
6. Al-Mahdi berasal dari keluarga kami (Ahlul-Bayt); Tidak
diragukan Allah akan memunculkan kehadirannya dalam satu
22Sunan Abu Dawud, English version, Ch. 36, Tradition #4271 / Sunan Ibn Majah, v2, Tradition #4086
23 Sunan Ibn Majah, v2, Tradition #4082 / The History Tabari al-Sawa'iq al-Muhriqah, by Ibn Hajar,
Ch. 11, section 1, pp 250-251
24 Sahih Muslim, English version, v4, chapter MCCV, p1508, Tradition #6961 / Sahih Muslim, Arabic
version, Kitab al-Fitan, v4, p2234, Tradition #67
malam. (Sebagai contoh; kehadirannya sangat diluar dugaan dan
sangat tiba-tiba). 25
Kesimpulan
Didasarkan pada dasar otentik yang dapat dipertanggung jawabkan dan
narasi yang telah diterima diseluruh dunia.
Mahdi akan:
• Berasal dari keluarga Nabi Muhammad SAW keturunan dari Fatimah.
• Memiliki jidad yang lebar dan hidung mancung.
• Muncul dalam satu malam.
• Datang sesaat sebelum Akhir Jaman.
• Memiliki nama yang sama dengan Muhammad SAW
• Lolos dari Madinah menuju Mekkah dimana orang akan berduyungduyung
bergabung dan menjadi pengikut loyalnya.
• Menerima penghargaan dan bantuan dari orang-orang Irak.
• Bertempur dalam peperangan.
• Memimpin Jazirah Arab selama tujuh tahun menurut Sunnah.
• Menyebarkan keadilan dan persamaan dimuka bumi.
• Membubarkan keserakahan dan penekanan.
• Memimpin shalat di Mekkah dan Nabi Isa a.s. menjadi ma’mum.
• Bukanlah orang yang sama dengan Nabi Isa a.s.
Kembalinya Nabi Isa a.s. (Yesus)
Kedua umat Kristiani dan Muslimin percaya akan kedua kali kembalinya
Nabi Isa. Sungguh sangat mengganggu keadaan dengan adanya beberapa
Muslimin yang tidak percaya tentang kembalinya Nabi Isa kemuka bumi ini.
Pemahaman mereka telah dialihkan dari kebenaran yang sesungguhnya
maka jadilah mereka bagian yang telah terkorupsi dari kebenaran. Sebagai
Muslimin kita harus percaya bahwa Al-Quran adalah kebenaran yang
sesungguhnya dan tidak mungkin dengan cara apapun kebenaran yang ada
dalam Al-Quran itu ter-korup dengan cara bagaimanapun juga sebagai mana
telah dijanjikan oleh Allah. Didasari dengan kepercayaan akan kebenaran
dan otentisitas terhadap isi dan apa yang terkandung dalam kitab suci Al-
Quran, maka saya sertakan beberapa ayat dari Al-Quran yang menjelaskan
25 Sunan Ibn Majah, v2, p269 tentang kembalinya Nabi Isa a.s. atas kehendak Allah, semoga dapat membuka mata hati semua orang terutama para pembaca.
(Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan
tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang
kiamat itu dan ikutilah aku. Inilah jalan yang lurus).
(43:61)
(Tidak ada seorangpun ahli kitab, kecuali akan beriman kepadanya
(Isa) sebelum kematiannya. Dan dihari kiamat nanti Isa itu akan
menjadi saksi terhadap mereka)
(4:159)
Bagi banyak cendekiawan Islam berpendapat mempercayai akan kembalinya
Nabi Isa a.s. merupakan sebuah Aqidah.
Hampir dalam semua pekerjaan atau buku yang membahas inti akan sebuah
keyakinan akan kepercayaan bagi para pengikut terhadap Sunnah, disana
terdapat referensi terhadap Nabi Isa a.s. dan tentang pemahaman akan
dikembalikannya sebelum hari akhir, perjuangannya melawan Dajjal dan
kemampuan dan keberhasilannya membunuh Dajjal, dan selanjutnya
penyebaran tentang Agama Allah yang benar dimuka bumi ini. Meneliti
akan bukti-bukti dari Al-Quran dan pemberitaan dari Hadith secara
bersamaan, maka para cendekia Islam telah menerapkan kepercayaan pada
Nabi Isa a.s. akan turun kembali kemuka bumi ini sebagai sebuah prinsip
penting terhadap kepercayaan dan keyakinan kita.
• Dalam ayat 157 Surat an-Nisa', Allah memerintahkan, “… padahal
mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya, tetapi yang
mereka bunuh ialah orang yang diserupakan dengan Isa ‘ bagi
mereka. ….” Ayat ini, beserta banyak ayat-ayat lainnya telah
menerangkan bahwa Nabi Isa a.s. masih hidup disisi Allah dan telah
diterangkan bahwa dia akan kembali kemuka bumi ini untuk kedua
kalinya. Para cendekia Islam menyatakan bahwa menyatakan hal
yang sebaliknya adalah hal yang tidak benar dan tidak mungkin.
Sebagai contoh: dalam komentarnya tentang ayat ini, Ibnu Hasm
menekankan bahwa seseorang yang berkata Nabi Isa a.s telah dibunuh
merupakan sebuah kemurtadan dari Islam dan menjadikannya sebagai
orang yang tidak mempercayai Nya.
• Pernyataan pendukung fakta lain terdapat pada Hadith untuk Nabi Isa
a.s. datang untuk kedua kalinya merupakan sebuah .. mutawatir,
(semua ini merupakan hal yang sangat jelas dan menjadikannya imun
terhadap keraguan) merupakan bukti yang kuat bagi para Muslimin.
Untuk selanjutnya, tidak ada sebuah Hadith-pun lainpun yang
mempertahankan hal yang berbeda, yang menyatakan bahwa Nabi Isa
a.s. tidak akan kembali lagi kebumi.
• Bukti tambahan yang digunakan oleh para cendekia Islam adalah
sebuah Hadith yang diterangkan oleh Jabir Ibnu Abdullah, yang
menyatakan, Siapapun yang menyangkal akan datangnya Mahdi telah
menyangkal apa yang disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW.
Siapapun yang menolak Nabi Isa a.s. adalah anak dari Mariam, akan
kembali kebumi merupakan kafir. Siapapun yang tidak menerima
akan kemunculan Dajjal telah menjadi murtadz.”
• Terdapat banyak referensi perihal tertera diatas yang bersumber dari
hadith-hadith soheh, sumber informasi Islam yang sangat penting
seperti, Kitab Fast oleh Khwaja Parsa Bukhari Maani Al-Akbhar oleh
Muhammad ibnu Ibrahim Klabadhi, Al-Rawd Al-Unuf oleh Arf-ulwardi-
fi Akbar Madhi oleh Jalaluddin Suyuti.
• Banyaknya narasi yang melaporkan akan Hadith yang berkaitan
dengan kehadiran Nabi Isa a.s. dan keabsahannya merupakan isu lain
yang telah menjadi perhatian para cendekia Islam. Sebagian dari
narasi yang telah menlaporkan hadith-hadith ini adalah: Abu'l Alas
as-Sanani, Abu Rafi, Abul Aliyya, Abu Umama al-Bahili, Abu'd
Darda', Abu Hurayra, Abu Malik al-Hudri, Jabir Ibn Abdullah,
Hudhayfa Ibn Adis, Safina, Abu Qatada, Uthman Ibnul 'Aas, Nafi' Ibn
Kaysani, Al Walid Ibn Muslim, Ammar Ibn Yathir, Abdullah Ibni
Abbas.
• Alhasil dari semua informasi ini, para cendekia Islam percaya dan
yakin bahwa Nabi Isa a.s. turun kembali kebumi merupakan sebuah
esensi penting yang dikaitkan dengan Aqidah dan Keyakinan.
Nota Spesial
Telah saya lakukan penelitian untuk waktu yang sangat panjang pada
berbagai Hadith dan juga pada Al Quran dalam upaya saya memberikan
keterangan sejelas-jelasnya kepada para pembaca tentang Imam Mahdi dan
Dajjal. Dimana informasi tentang ini didapat jauh lebih banyak pada Hadith
bagi mereka yang tertarik untuk mempelajarinya lebih jauh. Sebagai mana
telah saya sertakan dalam buku ini karena saya meresa hal ini sangat penting
untuk melihat relevansinya.
Saya merasa untuk dapat mengerti secara keseluruhan tentang apa yang
sedang terjadi didunia ini maka pengertian dan pemahaman secara
keseluruhan harus dapat diketahui. Bukan gambaran yang disajikan oleh
Freemason dan para pengikut Setan yang banyak terpampang dan kita selalu
melihatnya. Itu semua merupakan ilusi dan sudah pasti akan membimbing
semua untuk masuk kedalam Neraka Jahanam bila diikuti.
Akan kedatangan Dajjal pada suatu masa merupakan suatu kebenaran.
Kedatangan akan Imam Mahdi adalah benar adanhya dan kembalinya Nabi
Isa a.s. sudah jelas kepastiannya. Hari ini Freemason dan para
pendukungnya sedang membuka jalur dan jalan untuk kehadiran Dajjal.
Selayaknya dan bersamaan dengan itu kita harus juga bersama untuk
membuka lebar-lebar jalan untuk kehadiran Imam Mahdi Khalifah dan
Panglima perang kita yang sebenarnya. Untuk kita dapat melakukan ini dan
dan melindungi diri kita dari keadaan akan kejahatan yang terus meningkat
serta tekanan-tekanan terhadap Islam dan Muslimin diberbagai belahan
penjuru dunia, kita harus bergabung, kita harus menyatu dan kita harus jadi
satu. Islam hari ini bagaikan negara tanpa presidan atau kabinet. Islam
sangat tidak beraturan dan Islam dalam keadaan kebingungan untuk dapat
melihat kondisi yang sebenarnya. Para pemeluk agama Islam sedang selalu
dalam tekanan dan sedang dimanfaatkan terus menerus oleh para musrikin.
Kita harus bersatu untuk kemenangan bersama! Allah telah menjanjikan
akhir sebuah kemenangan untuk Islam. Musuh kita adalah Setan dia yang
ditolak Allah. Perangi dia dengan cara apapun dan bagaimanapun dengan
segala kemampuan yang kau miliki. Tetapkan pijakan anda dan jangan
pernah berpaling dari Allah. Allah adalah segala-galanya bagi kita, kita
adalah budak Nya. Dia sangat menyayangi kita melebihi segala batas jika
saja kamu mengetahui. Pahala dan janji Allah tidak pernah akan terlupakan.
Ini merupakan hal yang sangat penting dalam sejarah dimuka bumi ini dan
untuk kita semua yang percaya akan keberadaan Allah. Jika kita
memahami; sesungguhnya hanya keberuntungan dan tidak ada kerugian jika
kita mengikuti segala perintah dan larangan Allah. Ingat cerita David dan
Raksasa? Sekalipun dia melawan dan menghadapi seorang raksasa dengan
hanya seorang diri, harapan masih tetap berpihak kepada yang percaya
kepada Allah.
Do’a saya untuk dan kepada seluruh manusia yang percaya akan keberadaan
Allah. Semoga diberikan kemampuan untuk membaca tanda-tanda dari
Yang Maha Mengetahui Segalanya, Yang Maha Mendengar, Yang Maha
Kuat. Yang Maha Melihat dan Maha Bijaksana. Semoga Allah memberikan
kemenangan kepada kita semua dengan segera. Dengan izin Allah saya
berdo’a untuk kita semua dimaafkan atas segala dosa yang pernah dan telah
kita perbuat dan diterima didalam Surga Nya, rumah tinggal tetap bagi
semua yang mempercayai Nya, sebuah tempat kedamaian yang hayati.
Semoga kedamaian dan keberkahan Allah selalu
dilimpahkan pada anda semua.
(Jerry D. Gray)
(Hajji Abdurachman)
Thomat
CREDIT : WIND OF CHANGE
Labels: Review
Posts
0 comments:
Post a Comment